Jumat, 23 Desember 2016

Standart Oprasional Prosedure (SOP) PAUD




SOP (STANDART OPRASIONAL PROSEDUR) PAUD
Dosen pengampu
 Denok Dwi Anggaini, M.Pd
Logo-Unijoyo-Kemenristek
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2016/2107





SOP PENYAMBUTAN ANAK DATANG
1.
judul
Penyambutan kedatangan anak
2.
Tujuan
-     Membangun kenyamanan anak dengan guru dan lingkungan (2.11)
-     Membangun kemampuan berkomunikasi (3.11)
-     Membiasakan berkata dan bersikap sopan dan ramah (2.14)
3.
Refrensi
-     Permendiknas no. 146 tahun 2014.
-     Visi, misi, dan tujuan Lembaga.
4.
Pihak-pihak terkait
Guru sentra/area/kelompok.
5.
dokumen
Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwal piket, catatan perkembangan anak.
6.
Prosedure kerja
-     15 menit sebelum anak datang, guru piket sudah siap dan berdiri di depan pintu masuk sekolah dengan senyuman ramah.
-     Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi dengan anak (menanyakan kabar dan perasaan anak hari) dengan posisi tubuh yang sejajar denagn anak.
-     Guru piket menanyakan kepada orang tua/pengantar mengenai kondisi fisik dan perasaan anak termasuk obat yang harus diminum bila diperlukan.
-     Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan mengecek keadaan anak.
-     Catat seluru informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil tindakan sesuai prosedur.
-     Guru piket mempersilahkan anak meletakkan tas diloker,melepas sepatu dan menaruhnya dirak sepatu yang sudah disediakan.


SOP PEMBUKAAN KEGIATAN HARIAN
1.
judul
Pembukaan kegiatan harian
2.
Tujuan
-     Membangun minat anak dan mampu beradaptasi dengan lingkungan PAUD, mengenalkan symbol negara dan lagu kebangsaan serta kecintaan pada tanah air.
3.
Refrensi
-     Permendiknas no. 146 tahun 2014
-     Visi, misi, dan tujuan Lembaga.
4.
Pihak-pihak terkait
Guru sentra/area/kelompok.
5.
dokumen
RPPH
6.
Prosedure kerja
-     Diawali dengan kegiata berdoa dan bernyanyi.
-     Pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk menceritakan pengalaman dan mendiskusikannya.
-     Pendidik bersama anak melakukan percakapan untuk mengecek kediran sambil membiasakan anak untuk memperhatikan dan menyebutkan temannya yang tidak masuk.
-     Biasakan selalu untuk berbicara dengan lembut.
-     Biasakan untuk memulai kegiatan dengan membacakan buku atau bacaan lain sesuai dengan tema(selalu menyebutkan judul buku dan nama pengarangnya)
-     Sebelum masuk kedalam kegiatan hari it, tanyakan kembali kegiatan yang dilakukan hari kemarin.
-     Selalu mendiskusikan tema,lingkup materi, kegiatan yang akan dialkuakn, serta kosakata terkait di awal kegiatan.
-     Mendiskusikan aturan maiberikan kesempatan keoada anak untuk memilih mainan.



SOP KEGIATAN MAKAN ANAK
1.
judul
Kegiatan makan
2.
Tujuan
-     Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)
-     Memperkenalkan berbagai jenis makanan dan kegunaannya untuk tubuh (2.1)
-     Pengenalan matimateka (berhitung, konsep satuke satu, bentuk,warna,rasa. dll) (3.6)
-     Membiasakan untuk bersyukur kepada tuhan (doa) (1.2)
-     Membiasakan untuk berbagi (2.9)
-     Membiasakan untuk tertib. (2.6)
-     Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan makanan. (2.1)
-     Membiaskan untuk bersih lingkungan. (2.1) (2.6)
-     Membiaskaan untuk bertanggung jawab terhadap alat makan. (2.12)
3.
Refrensi
-     Permendiknas no. 146 tahun 2014
-     Visi, misi, dan tujuan Lembaga.
4.
Pihak-pihak terkait
Guru kelompok.
5.
dokumen
Catatan perekembangan anak.
6.
Prosedure kerja
-     Pastikan semua anak sudah dalam kelompok sudah mencuci tangan denhgan bersih dan benar.
-     Pastikan semua naak sudah ada dalam kelompoknya.
-     Anak menghitung jumalah orang yang ada didalam kelompok dan pastikan jumlah alat makan yang diperlukan.
-     Anak secara bergiliran menyiapakan alat makan sesuai dengan jumlah tempat yang tersedia.
-     Pastikan semua anak sudah duduk ditempatnya saat guru mengenalkan menu makan dan kandunagn gizi yang dibutuhkan tubuh.
-     Apabila anak membawa makanan dari rumah cek lah apakah makanan sudah memenuhi aturan yang ditetapkan oleh lembaga.
-     Anak dibiaskana untuk berbagi bekal yang dibawahnya.
-     Membiasakan anak bersyukur atas makanan yang sudah tersedia.
-     Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian setiap harinya, makan dengan tertib dan tidak berceceran.
-     Anak mengambil makanan sesuai kebutuhan dan tidak menyisakan makanan yang diambilnya.







SOP KEGIATAN PIJAKAN SEBELUM BERMAIN ANAK
1.
Judul
Kegiatan Pijakan sebelum bermain anak
2.
Tujuan
-     Membiasakan untuk berdoas sebelum kegiatan. (4.1)
-     Mengembangkan kemampuan berbahasa. (kosa kata baru, mengungkapakan bahasa) (3.11)
-     Mengembangkan sikap percaya diri. (2.5)
-     Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara. (2.10)
-     Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan yang dilakukan. (2.12) (3.13)
-     Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan. (2.6)
-     Membiasakan berani melkukan tantangan baru. (2.2) (2.5)
3.
Refrensi
-     Permendiknas no. 146 tahun 2014
-     Visi, misi, dan tujuan Lembaga.
4.
Pihak-pihak terkait
Guru sentra
5.
dokumen
Catatan perkembangan anak.
6.
Prosedure kerja
-     Anak duduk dalam bentuk lingkaran atau duduk merapat tetapi  dalam kondisi yang tidak berdesaka, posisi guru didepan menghadap ke anak. menyapa anak untuk memulai kegiatan.
-     Anak berdoa sebelum melakukan kegiatan.
-     Menanyakan perasaan anak hari itu untuk mengenal perasaan anak.
-     Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hrari ini, misal ada tamu, ada guru yang tidak masuk sehingga digasntikan oelh guru lainnya.
-     Mengenalkan tema dan konsep hari ini dan mempersilahkan anak mengamati, bertanya tentang tema yang dikenalkan.
-     Siapkan buku yang sesuai dengan tema agar anak bisa mencari informasi dan bertanya yang terkait dengan tema.
-     Membacakan buku sesuai tema agar anak bisa membangun ide bermain.
-     Mengembangkan kosa kata dan menayakan pendapat anak.













SOP KEGIATAN ANAK SELAMA BERMAIN
1.
judul
Kegiatan selama bermain
2.
Tujuan
-     Membangun kemampuan mencobakan untuk mencari tahu. (2.2)
-     Membiasakan berani untuk melakukan tantangan baru. (2.5)
-     Mengembangkan kemampuan fokus. (3.13) (3.14)
-     Membiasakan untuk bekerja tuntas. (awal sampai akhir) (2.12)
-     Membiasakan untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan bekerja sama. (2.8) (2.10)
-     Membiasakan untuk saling membantu antara guru dan teman. (2.9)
-     Membiasakan untuk berbagi alat main. (2.9)
-     Mengenalkan berbagai konsep pengetahuan (matimatika, sosial, alam,sains, bahasa, alat/teknologi) (3.6,3.7,3.8,3.9)
-     Mengembangkan ketrampilan membuat karya dengan berbagai alat dengan ide sendiri. (4.15)
-     Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terimakasih, maaf,tolong). (2.14)
-     Membiasakan untuk mengharagai karaya hasil diri dan teman. (2.10)
-     Mengemabnagkan ketrampilan berkomunikasi. (4.11)
-     Mengembangkan sikap percaya diri. (2.5)
-     Membiasakan untuk bertanggung  jawab. (2.12)
3.
Refrensi
-     Permendiknas no. 146 tahun 2014
-     Visi, misi, dan tujuan Lembaga.
4.
Pihak-pihak terkait
Guru sentra
5.
dokumen
Catatan perkembangan anak.
6.
Prosedure kerja
-     Melakukan pengamatan dan membuat cacatan perkembangan anak.
-     Memberikan waktu bermain selama (45 menit-1 jam)
-     Memberikan pijakan dengan menggunakan kalimat tanya yang terbuka secara tepat, misal : bangunan apa yang sedang dibangun nak?
-     Pijakan yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak.
-     Dorong anak untuk bermain dikelompok kecil selain bermain secara mandiri.
-     Anak diberi kesempatan untuk membuat karya denagn idenya.
-     Anak diberi kesempatan untuk mencoba alat dan bahan main dengan caranya sendiri.
-     Anak didukung untuk bekerja secara tuntas.
-     Anak didukung untuk saling berbagi alat main.
-     Anak didukung untuk mau membantu guru dan temannya.
-     Anak didukung untuk menemukan konsep pengetahuan (matematika, sosial,alam,sains,bahasa,alat/teknologi) melalui alat dan bahan yang dimainkannya.
-     Membangun kepercyaan diri anak dengan memberikan kesempatan untuk mengemukakan gagasannya melalui alat dan bahan main yang digunakannya.
-     Mengingatkan pada anak sisa waktu bermain.
-     Mengajak anak untuk mmebersekan alat sesuai tempat dan jenisnya.














SOP KEGIATAN PIJAKAN SETELAH BERMAIN
1.
judul
Kegiatan pijakan setelah bermain
2.
Tujuan
-     Membiasakan anak berdoa sesudah melakuakn kegiatan. (4.1)
-     Membangun kemampuan berbahasa (kosakata baru, mengungkapakan bahasa) (4.11)
-     Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
-     Mengembangkan sikpa menghargai orang lain yang berbicara. (2.7)
-     Menguatkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH yang disusun.
-     Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan akta terimakasih,maaf,tolong) (2.14)
-     Menggunakan kemampuan bahasa ekspresif.
3.
Refrensi
-     Permendiknas no. 146 tahun 2014
-     Visi, misi, dan tujuan Lembaga.
4.
Pihak-pihak terkait
Guru sentra
5.
dokumen
Catatan perekembangan anak.
6.
Prosedure kerja
-     Mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan perasaan anak setelah bermain.
-     Menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan anak. (reccalling)
-     Anak diberi kesempatan untuk menunjukan hasil karya, bisa dalm bentuk gambar,tulisan,bercerita.
-     Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat anak selama bermain(sesuai dengan RPPH)
-     Memberikan penghargaan seperti ucapan terimakasih terhadap perilaku anak yang sudah sesuai dengan aturan
-     dan membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang belum mematuhi aturan.
-     Menyampaikan kegiatan berikutnya dan perilaku yang diharapkan pada anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya.















PENUTUPAN
Penutupan dimasudkan kegiatan akhir dihari itu. Kegiatan penutupan untuk mereview keseluruhan kegiatan yang dilakuakn anak pada hari tersebut. Pembiasaan penutupan minimal membiasakan:
1.     Bercerita
2.     Pesan-pesan untuk dikerjakan dirumah
3.     Informasi kegiatan besok
4.     Berdoa sebelum pulang
PENJEMPUTAN
Kegiatan untuk menunggu orang tua atau yang ditunjuk keluarga untuk kembali kerumah. Penjemputan membrntuk pembiasaan:
1.     Bersabar
2.     Sopan santun
3.     Berdisiplin

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar