EVALUASI
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL
USIA
18-24 BULAN
NO.
|
INDIKATOR
|
PERNYATAAN
|
NILAI
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Emosi
Emosi menyenangkan
·
Ingin
tahu
·
Gembira
·
Kasih
sayang
|
- Saat anak di ajak makan bersama, anak
mencoba memainkan sendok dengan memukulkannya ke piring secara bertempo,
sambil mengatakan kepada ibunya “ ting ting ting, bisa bunyi”
- Anak tertawa dengan mengguling guling
kelantai, ketika bermain tikus-tikusan dengan menggunakan sarung.
- Anak tertawa dan memeluk ibunya ketika
ibunya memberi nya sebuah jeruk.
|
|
|
|
|
|
Emosi tidak menyenangkan
· Marah
· Takut
· Sedih
|
- Anak mendorong temannya ketika mainan nya di ambil sambil berteriak
kencang “jaanngaann”
- Anak menangis menjerit ketika lampu
tiba-tiba mati. Dan anak mencoba menggapai benda atau orang yang ada
disekelinlingnya untuk di pegang ketika lmapu tiba-tiba mati.
- Anak nenujukkan sikap sedih dengan menangis
ketika ia sedang melihat foto ayahnya di handpone.
|
|
|
|
|
2
|
Sosial
perilaku sosial
·
Meniru
·
Perilaku
akrab
·
Membagi
|
-
Ketika
anak melihat sebuah handpone anak mengarahkan hendpone tersebut ke
telingahnya dengan mengatakan “halo” dan “iya”.
-
Anak
mencoba meraih tangan temannya dengan memegang-megang jari-jari temnanya dan
tersenyum.
-
Anak
berbagi mainan dengan meminjamkan mainannya kepada temannya
|
|
|
|
|
|
Perilaku tidak sosial
·
Pembangkang
·
Agresif
|
- ketika anak minta minum kepada ibunya,
anak menyemprotkan dan membuang-buang air yang ada di gelas dan tidak
mendengarkan ocehan ibunya dengan terus menyemprotkan air tersebut dari
mulutnya.
- Ketika anak ingin sebuah mainan,
tetapi ibunya tidak memberikannya, Anak menjauh secara tiba-tiba ketika
didekati oleh ibunya dengan menghentakkan kakinya sambil berteriak dan
menangis berguling-guling di lantai.
|
|
|
|
|
LANDASAN
TEORI
1. Delapan
tahap/fase perkembangan menurut Erikson memiliki ciri utama setiap tahapnya
adalah di satu pihak bersifat biologis dan di lain pihak bersifat sosial, yang
berjalan melalui krisis diantara dua polaritas. Adapun tingkatan dalam delapan
tahap perkembangan yang dilalui oleh setiap manusia menurut Erikson adalah
sebagai berikut :
Developmental Stage
|
Basic Components
|
Infancy (0-1 thn)
Early childhood (1-3 thn)
Preschool age (4-5 thn)
School age (6-11 thn)
Adolescence (12-10 thn)
Young adulthood ( 21-40 thn)
Adulthood (41-65 thn)
Senescence (+65 thn)
|
Trust vs Mistrust
Autonomy vs Shame, Doubt
Initiative vs Guilt
Industry vs Inferiority
Identity vs Identity Confusion
Intimacy vs Isolation
Generativity vs Stagnation
Ego Integrity vs Despair
|
- Otonomi vs Perasaan Malu dan Ragu-ragu : Masa kanak-kanak awal (early childhood) ditandai adanya kecenderungan autonomy-shame, doubt. Pada masa ini sampai batas-batas tertentu anak sudah bisa berdiri sendiri, dalam arti duduk, berdiri, berjalan, bermain, minum dari botol sendiri tanpa ditolong oleh orang tuanya, tetapi di pihak lain dia telah mulai memiliki rasa malu dan keraguan dalam berbuat, sehingga seringkali minta pertolongan atau persetujuan dari orang tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar