Sabtu, 24 Desember 2016

DASAR MATEMATIKA DAN SAINS PAUD



Nama kelompok
Ainin Shofiyah (140651100102) & Nina Hanifah (140651100107)
PG-PAUD 3C
DASAR-DASAR MATEMATIKA Dan SAINS
Konsep pembelajaran PAUD dengan metode bercerita untuk materi Pengukuran, Panjang, Luas dan Volume.
1.     Pengukuran
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.Misalnya, kita melakukan kegiatan pengukuran panjang meja dengan pensil. Dalam kegiatan tersebut artinya kita membandingkan panjang meja dengan panjang pensil. Panjang pensil yang kita gunakan adalah sebagai satuan. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku. Anak belajar pengukuran dari berbagai kesempatan melalui kegiatan yang membutuhkan kreativitas. Tahap awal anak tidak menggunakan alat, tetapi mengenalkan konsep lebih panjang,lebih pendek,lebih ringan cepat dan lambat. Tahap selanjutnya anak dapat diajak menggunakan alat ukur bukan standar, seperti pita,sepatu,dll. Pada tahap lebih tinggih lagi anak dapat diajak menggunakan jam dinding, penggaris, skala,termometer.
·       Metode bercerita
Guru dapat menjelaskan dengan menggunakan alat peraga seperti penggaris. tongkat meteran,tali,pita dll.
“disebuah taman ada seorang anak yang bernama nadia, nadia sedang menunggu temannya yang bernama putra.... Pada waktu mereka berjalan-jalan nadia melihat layang-layang yang tersangkut di pohon,, nadia ingin mengambil layang-layang tersebut..tapi nadia tidak bisa menggapai layang-layang tersebut.. nadia meloncat tinggih dan terus meloncat.. tapi tetap saja ndia tidak bisa menggapai layang-layang tersebut.,, dan akhirnya putra membantu nadia mengambil layang-layang tersebut.. dan layang-layang tersebut berhasil di ambil putra..kenapa yaaa anak-anak.. nadia kok tidak bisa mengambil layang-layang yang menyangkut di pohon,,??? Padahal putra saja bisa mengambil ..!!! Ternyata Nadia punya tinggi badan lebih pendek dari putra..., sedangkan putra tinggih badannya lebih tinggih dari nadia. berapa yaaaa kira-kira tinggih badan nadia dan putra anak-anak...??? Ayo kita ukur dengan tongkat meteran yaa..”  
Dari metode bercerita tersebut kita bisa melibatkan anak secara langsung dalam proses belajar pengukuran. Dimana anak-anak dapat langsung mengukur apa yang menjadi objek tersebut.

2.     Panjang
Kegiatan anak-anak dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan aktivitas pengukuran panjang seperti kegiatan dibawah ini:
a.   Mengukur meja, tinggi teman dan yang lainnya dengan pensil, pena,tangan ,manik-manik atau alat-alat lainnya yang bisa digunakan sebagai pengukuran panjang yang bersifat tidak baku.
b.   Mengukur meja, tinggi teman atau benda lainnya dengan alat ukur panjang seperti penggaris, meteran dan yang lainnya.
Kita dapat menggunakan meja  sebagai objek untuk pengukuran panjang. Selain itu ada cara yang lebih sederhana bagaimana kita mengenalkan anak-anak tentang panjang seperti dengan kita membuat garis lurus yang berbeda panjangnya.
·       Metode bercerita
“ Andi dan ayahnya pergi ke sebuah toko yang menjual kursi dan meja .. ayah andi ingin membelikan andi meja belajar.. tapi waktu tiba di tokoh andi dan ayahnya bingung mau beli meja yang mana karena panjang meja yang ada di toko berbeda-beda.. andi ingin meja yang panjangnya sedang?? Nah... biar kita tau panjang meja yang mau di beli andi itu berapa..?? ayo kita mengkur meja bersama-sama ya...??? (sambil menata buku di atas meja yang dibentuk memanjang sampai batas panjang meja).. mari kita hitung bersama ya,.(Guru menggambar beberapa meja yang mempunyai panjang yang berbeda, gambar meja satu mempunyai panjang yang pendek, gambar meja dua mempunyai panjang yang sedang, dan gambar meja tiga paling panjang). “berapa panjang setiap meja ya anak-anak..?? ibu punya alat untuk mengukur panjang namanya Meteran. Mari kita mengkur dengan meteran berapa panjang setiap meja...”
Dari cerita itu anak dapat mengetahui mana meja yang panjangnya pendek, mana meja yang panjangnya sedang dan mana meja yang paling panjang. Sehingga mereka bisa juga membedakan berapa setiap panjang gambar meja tersebut.

3.     Luas
Pengertian luas adalah sesuatu yang menyatakan besarnya daerah lengkungan (kurva) tertutup sederhana, daerah nya adalah kurva tertutup sederhana digabung dengan bagian di dalamnya. Luas suatu daerah adalah banyaknya satuan luas yang dapat digunakan untuk menutupi secara rapat (tanpa bertumpuk) daerah itu. Ada beberapa penerapan luas pada bangun datar.
a.      Persegi
b.     Persegi panjang
c.      Segitiga
d.     Jajargenjang
e.      Belah ketupat
f.      Jajar genjang
g.     Layang-layang
h.     Trapesium
Dari beberapa penerapan luas pada bangun datar tersebut kita dapat mengkonsep pembelajaran pada PAUD secara mudah. Anak usia dini tentunya belum memahami luas dengan mengitung apalagi dengan rumus yang selalu digunakan. Hanya saja konteksnya dalam hal ini dipermudah, diberikan secara mendasar. Misalnya saja dengan memberikan dua persegi yang memiliki ukuran yang berbeda satu kecil dan satu besar kemudian menanyakan manakah yang paling luas. Guru dapat melanjutkan dari pengukuran panjang yang telah diberikan sebelumnya. Setelah anak dapat mengukur sebuah meja yang berbentuk persegi panjang dan papan tulis persegi panjang pula kemudian diberi panjang sisi-sisinya yang telah diukur.
·       Metode bercerita:
Guru dapat menjelaskan dengan menggambar dipapan tulis, dengan menjelaskan panjang dan lebar dari sisi-sisinya.
“ Ayah membeli gambar kartun untuk adik dan kakak. Gambar tersebut berbentuk persegi panjang yang panjang dan lebar dari masing-masing gambar berbeda. Gambar adik memiliki panjang 5 cm dan lebar 4 cm. (Guru sambil menggambar dipapan dan memberikan angka pada sisi) Panjang gambar kakak 10 dan lebar 9 cm. Yang manakah gambar yang paling besar anaka-anak...??? ..ayo kita selesaikan secara bersama-sama.. panjang gambar adik kan 5 cm kemudian panjang gambar kakak 10 cm,  kira-kira besar mana hayoo angka 5 apa 10... ??? setelah anak-anak menjawab 10 Bu... pinter anak-anak. Kemudian lebar sisi yang berada dibawah ini punya adik 4 cm dan punya kakak 9 cm.. angka 4 sama 9 besar mana anak-anak..??? Sembilan bu (sahut anak2).
Mungkin dengan bercerita seperti itu pembelajan tentang pengukuran luas ini bisa tersampaikan kepada anak usia dini.
4.     Volume
Pengukuran volume adalah membandingkan volume dengan ukuran lainnya yang lebih kecil atau volume dapat dikatakan sebagai ukuran bangun ruang. Pada umumnya yang dipakai sebagai satuan untuk mengukur volume bangun ruang adalah kubus yang rusuknya sentimeter kubik (cm3). Konsep pembelajaran volume yang diberikan kepada anak tidak sama dengan pemberian pada anak SD maupun SMP. Artinya anak usia dini hanya diberikan dasar dari pengukuran volume tersebut.

·       Metode bercerita
Guru membawa alat peraga berupa kardus.
“Ayah membawa sebuah kardus air mineral. Kardus tersebut berbentuk persegi tetapi memiliki ruang atau yang disebut kubus. Lalu ayah ingin menaruhnya disebelah lemari. Tetapi ayah harus menaruh kubus agar muat ditaruh disebelah lemari”. Bagaimana agar ayah dapat menaruh kubus tersebut anak-anak??
..ayo anak-anak mari kita mencoba mengetahuinya,, didalam kubus tersebut memliki ruang anak-anak atau biasa disebut volume. Nahh,, volume ini memiliki panjang sisi-sisinya juga. Dari sisi yang dibawah ini namanya panjang kemudian yang sisi miring ini (sambil menujuk kardus) namanya lebar dan yang keatas ini namanya tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar